Jaringan Nirkabel – Atau jaringan tanpa kabel yang biasanya disebut dengan Jaringan Wireless (WI-FI). Yuk, simak saja pembahasan tentang pengertian dan jenis jenisnya.
Apa itu Jaringan Nirkabel?
Jaringan Nirkabel – merupakan teknologi yang dapat menggunakan dua perangkat sebagai bertukar data tanpa perlu kabel sebagai transmisi data. Jadi, tidak perlu khawatir tentang manajemen kabel dan manajemen kabel.
Sumber informasi: www.ksp-sgi.co.id
Jaringan ini dapat menggunakan berbagai jenis media nirkabel, contohnya sebagai gelombang radio, gelombang mikro atau cahaya inframerah. Jaringan ini, sering digunakan sebagai jaringan komputer, baik jarak pendek (beberapa meter, dengan perangkat Bluetooth) ataupun jarak jauh (via satelit). Area ini terkait erat dengan telekomunikasi, teknologi informasi, dan teknik komputer.
Jenis jaringan yang paling populer dalam kategori jaringan ini misalnya Jaringan Area Lokal Nirkabel (LAN Nirkabel atau Wi-Fi) dan Wi-Fi.
Tipe Jaringan Nirkabel
Ada beberapa bentuk penggunaan jaringan tersebut, di antaranya adalah :
- WPAN
Adalah bentuk sebuah jaringan nirkabel dengan cakupan yang relatif sedikit. WPAN hanya berfungsi untuk menghubungkan beberapa perangkat dengan jangkauan sekitar 10 meter. - WWANs (Wireless Wide Area Networks)
Menyiapkan jaringan WWAN biasanya biaya nya mahal, karena kadang-kadang diperlukan sistem satelit. WWAN dikenal sebagai Teknologi Jaringan Generasi Kedua (2G). - WMAN (Jaringan Area Metropolitan Nirkabel)
WMAN bisa menghubungkan 2 tempat dalam satu area. Contohnya, gedung perkantoran yang tidak terlalu jauh. Dapat digunakan sebagai menghubungkan sekolah-sekolah yang masih berada di satu daerah area. - WLAN (Jaringan Area Lokal Nirkabel)
Jangkauan jaringan ini lebih luas dari pada WPAN. Karena jaringan WLAN dapat dapat mencakup area seperti kampus atau sekolah . Jenis jaringan ini digunakan pada daerah jaringan kabel tidak diperbolehkan. Contohnya di kantor sementara.
Jenis – Jenis
- WAP (Protokol Aplikasi Nirkabel)
Protokol sebagai aplikasi jaringan nirkabel seperti yang digunakan oleh ponsel. WAP didasarkan dengan standar Internet dan berbagai protokol yang dapat dioptimalkan sebagai lingkungan nirkabel, contohnya persyaratan kompresi data, batasan perangkat nirkabel, latensi panjang & keterbatasan bandwidth. Desain informasi yang dapat dikirim melalui WAP menggunakan format WML (Wireless Markup Language). - LAN Nirkabel
Teknologi komunikasi data tanpa kabel sebagai koneksi antara klien dan server. Teknologi LAN nirkabel setara dengan teknologi jaringan komputer yang dapat menggunakan kabel (LAN kabel atau jaringan area lokal).
Teknologi LAN nirkabel menggunakan frekuensi radio sebagai mengirim dan menerima data, dapat mengurangi kebutuhan atau ketergantungan pada koneksi kabel. Akibatnya, pengguna mempunyai mobilitas atau fleksibilitas tinggi dan tidak bergantung pada lokasi atau lokasi. - WBMP (Wireless Bitmap)
WBMP mempunyai format yang dapat mirip dengan format BMP. Gambar dalam format WBMP standar dapat terbagi menjadi dua bagian yaitu:
1. Area Header, dapat memberikan informasi tentang properti gambar, seperti kualitas gambar gambar. Tinggi, lebar, dan jenis gambar.
2. Bagian konten, yang disebut tipe dependen ialah bagian dari informasi gambar.
Keunggulan
- Proses pengembangan dianggap akan lebih cepat dari sebuah jaringan kabel.
- Dapat lebih mudah dikembangkan.
- Kecepatan transfer data akan lebih stabil.
- Terhadap biaya perawatan nya relatif murah.
- Dapat menjangkau area di mana medan nya yang sulit.
- Lebih mudah sebagai memperbaiki atau pindah dari sebuah jaringan kabel.
- Tidak dapat memerlukan kabel yang harganya termasuk mahal.
- Tidak dapat membutuhkan area yang luas sebagai infrastruktur.
Kelemahan
- Biaya akan lebih mahal sebagai pengembangan.
- Sinyal dapat terganggu oleh cuaca.
- Komponen yang akan cenderung lebih mahal.
- Keamanan terhadap data lebih lemah.
- Akan ada banyak hal yang dapat mengganggu sinyal seperti bangunan, pohon.
Demikian artikel yang dapat kami ringkas. semoga bermanfaat bagi Anda.